Jumat, 15 April 2011

MENGAPA BOOT PERLU BIOS?

Suatu PC itu dirancang untuk mengikuti instruksi yang diberikan kepadanya. Oleh karena itu, agar dapat berfungsi PC membutuhkan kumpulan instruksi alias software. Software-software ini tentunya disimpan secara permanent pada media non-volatileseperti halnya harddisk. Pada saat dibutuhkan softwaresoftware ini akan di-load ke memori utama untuk kemudian digunakan oleh prosesor. Bagaimana bila memori utama masih kosong dan tidak ada instruksi untuk melakukan load dari harddisk? Bila ini terjadi, tentunya PC tidak akan melakukan apapun. Pada saat pertama kali dihidupkan, prosesor harus diberikan instruksi agar dapat berjalan seperti yang diinginkan. Instruksi ini tidak mungkin diperoleh dari memori utama karena memori utama masih belum berisi apapun. Instruksi akan diperoleh dari BIOS. Agar selalu tersedia, BIOS ini disimpan pada ROM (saat ini umumnya pada Flash ROM) dan dibuatlah suatu standar agar prosesor selalu mencari di tempat yang sama. Hal inilah yang membuat PC bisa menolak untuk boot bila BIOS mengalami kerusakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar